Fenomena Oli Palsu di Bengkel

Tidak hanya ban bekas yang dibatik, bengkel nakal juga sering memainkan trik kotor lain, yaitu menjual oli palsu. Modus ini merugikan banyak pemilik mobil karena oli palsu bisa merusak mesin dalam waktu singkat. Dengan kemasan mirip produk asli, konsumen sering sulit membedakan.

Dampak Oli Palsu pada Mesin

Oli palsu biasanya terbuat dari oli bekas yang disaring lalu dikemas ulang. Kualitas pelumasnya jauh dari standar pabrikan, sehingga mesin cepat panas, komponen aus lebih cepat, dan performa mobil menurun drastis. Bahkan, dalam kasus tertentu, kerusakan mesin bisa terjadi hanya dalam beberapa bulan.

Ciri-Ciri Oli Palsu

Untuk menghindari jebakan bengkel nakal, kenali tanda-tanda oli palsu berikut ini:

• Tutup botol mudah terbuka dan segel terlihat tidak rapi.
• Warna oli lebih gelap dan baunya menyengat.
• Harga jauh lebih murah dari standar resmi.
• Kemasan sering menggunakan stiker buram dan tidak detail.

Mengapa Banyak Konsumen Tertipu?

Banyak pengendara tergiur dengan harga murah tanpa memeriksa kualitas. Selain itu, bengkel nakal sengaja menyamarkan oli palsu agar terlihat asli. Jika konsumen kurang berpengalaman, mereka mudah tertipu dan baru menyadari ketika mesin mobil mulai bermasalah.

Solusi dengan Jasa Inspeksi Mobil Jogja

Agar lebih aman, libatkan pihak independen yang profesional. Jasa Inspeksi Mobil Jogja siap membantu Anda memeriksa kondisi mobil, termasuk keaslian oli dan komponen vital lainnya. Dengan inspeksi menyeluruh, Anda bisa terhindar dari praktik curang bengkel nakal.

Kesimpulan

Keselamatan dan performa mobil sangat bergantung pada kualitas perawatan. Jangan sampai oli palsu merusak mesin mobil Anda. Pilih oli asli dari distributor resmi, lakukan pengecekan rutin, dan gunakan layanan Jasa Inspeksi Mobil Jogja untuk memastikan mobil selalu dalam kondisi prima.